Monday, December 8, 2014

WISATA BATU BEJAMBAN



Paloh menurut cerita dari orang-orang tua setempat berasal dari nama batu yang mengeluarkan keringat atau peluh dan keberadaannya sudah tidak terlihat dalam arti kata raib, kini Paloh menjadi nama Ibu Kota salah satu Kecamatan di Kabupaten Sambas yang berbatsan dengan Negara Tetangga Malaysia
Batu bejamban sendiri sudah dikenal sejak lama sebagai tempat  spiritual dan sampai saat ini banyak dikunjungi orang dari berbagai daerah dan suku yang ada , untuk menuju tempat ini harus melewati jalur air dengan menggunakan long boat atau perahu motor  jenis klotok lebih kurang dua jam perjalanan cepat dan lambatnya tergantung dari jenis kendaraan air yang ditumpangi.  Ade orang bercerite Kota Paloh Kebenaran Batu Bejamban Name Kotanye mun dak percaya paggi ke Paloh, Ade orang bercerite Kota Paloh Kebenaran Batu Bejamban Name Kotanye nan termasyur didunie, Sungai Labbai name sungainye banyak jallu (buaya) didalamnye jallu silantek namenye jallunye mun dak percaya paggi ke Paloh, eee Raden Samber Rajenye dayung-dayung dayung kehulu batu bejamban,  begitulah sekilas lirik lagu tentang  tempat Cagar Budaya Batu Bejamban ini.   
Bagi yang ingin ketempat ini bisa dari pelabuhan besar atau kecil yang ada di Desa Sebubus dengan menyusuri  sungai yang berliku dan bercabang-cabang dengan pemandangan alam yang menarik seperti pegunungan, berbagai jenis mangrove  jika perjalanan pagi atau sore hari jika beruntung dapat melihat Bekantan serta buaya dan jangan lupa membawa pancing suasana akan lebih asyik . Sebelum memasuki Batu Bejamban Akan Menjumpai sebuah sungai yang  dulu sering terdengar suara adzan namun tak pernah terlihat siapa yang  mengumandangkannya maka diberi nama sungai Labbai oleh masyarakat. Setelah memasuki lokasi akan terlihat pulau ditengah sungai yang berbentuk seperti kapal yang sudah ditumbuhi mangrove dan konon  dulunya ada kapal yang menabrak batu besar ditengah sungai yang tak terlihat sewaktu air pasang.  
Sesudah sampai ditempat yang kita tuju akan dijumpai bangunan-bangunan seperti Mushola, tempat santai, empat kamar  tidur, dapur tempat masak menggunakan kayu, kamar mandi , wc dan bak air.  Tempat ini sangat tenang karena jauh dari pemukiman penduduk bagi  yang ingin menyepi  dan tafakur alam sangat cocok, tak berbeda jauh dari tempat keramat lainya yang ada di Indonesia Batu Bejamban juga terdapat sebuah bukit  yang tingginya lebih kurang  500 M  dimana terdapat petilasan  Datok Bejamban yang bergelar Maharaje Lele (dibaca dalam bahasa sambas)   dan juga  terdapat  batu alam yang menyerupai sesuatu  yang secara gaib terhubung dengan kerajaan sambas. Nuansa mistis tempat ini masih dirasakan oleh kebanyakan orang sehingga banyak yang datang kesini dengan berbagai niat dan keperluan, namun bagi umat Islam jangan sampai salah melangkah  karena dapat merusak keimanan seseorang kepada Allah SWT.  Cerita tentang Batu Bejamban ini memang banyak yang masih menjadi misteri Seperti ada hubungan apa dengan kerajaan majapahit dan masih banyak lagi yang lain termasuk terdapat sebelah telapak kaki anak-anak diatas batu namun keberadaannya tertupi oleh pepohonan dan semak sehingga sulit untuk di jumpai,  yang perlu diperhatikan mengenai tempat ini adalah bagaimanamenata dan menjaga  serta  melestarikan bangunan maupun hutan, tumbuhan , satwa  yang ada disekitar bukit agar dapat terjaga dengan baik.






No comments:

Post a Comment